Ekstrak Kulit Manggis Garcia mengandung antioksidan yang tinggi yang mampu mencegah sel tubuh menjadi reaktif dan berkembang menjadi sel kanker yang berbahaya.
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Penggunaan antioksidan sintetik dewasa ini mulai mendapat perhatian serius karena ada yang bersifat merugikan dan karsinogenik. Oleh karena itu saat ini tengah digalakkan pengembangan antioksidan yang berasal dari alam, yang relatif lebih mudah didapat dan aman dikonsumsi manusia.
Selama ini pemanfaatan kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) di Indonesiauntuk penyamakan kulit, sebagai zat warna untuk makanan dan industri tekstil. Sedangkan getahkuningnya dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida, selain itu air rebusan kulit buahmanggis memiliki efek anti diare. Padahal ada senyawa lain yang terkandung dalam kulit buahmanggis yaitu xanthone yang meliputi mangostin, mangosterol, mangostinon A dan B,trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa dan beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoidepikatekin, dan gartanin. Senyawa xanthone pada kulit buah manggis merupakan antioksidantingkat tinggi karena kandungan antioksidannya 66,7 kali wortel dan 8,3 kali jeruk, selain itu
sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu xanthone sangat Oleh karena itu xanthone sangat dibutuhkan dalam tubuh sebagai penyeimbang prooxidant (oxidizing radicals, carbon centered, sinar UV, metal, dll).
Xanthone mampu mengikat oksigen bebas yang tidak stabil yaitu radikal bebas perusak sel di dalam tubuh sehingga xanthone dapat menghambat proses degenerasi (kerusakan) sel. Xanthone juga merangsang regenerasi (pemulihan) sel tubuh yang rusak dengan cepat sehingga membuat awet muda. Selain itu xanthone juga efektif mengatasi sel kanker dengan mekanisme apoptosis (bunuh diri sel) yaitu dengan memaksa sel memuntahkan cairan dalam mitokondria sehingga sel kanker mati. Senyawa xanthone juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami (natural killer cell atau NK cell) dalam tubuh. NK cell itulah yang secara alami bertugas membunuh sel kanker dan virus yang masuk dalam tubuh manusia.
Apabila anda ingin tubuh sehat terbebas dari berbagai macam radikal bebas yang memicu munculnya sel kanker maka konsumsi secara teratur dengan dosis yang tepat ekstrak kulit manggis sangatlah bijak
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Penggunaan antioksidan sintetik dewasa ini mulai mendapat perhatian serius karena ada yang bersifat merugikan dan karsinogenik. Oleh karena itu saat ini tengah digalakkan pengembangan antioksidan yang berasal dari alam, yang relatif lebih mudah didapat dan aman dikonsumsi manusia.
Selama ini pemanfaatan kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) di Indonesiauntuk penyamakan kulit, sebagai zat warna untuk makanan dan industri tekstil. Sedangkan getahkuningnya dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida, selain itu air rebusan kulit buahmanggis memiliki efek anti diare. Padahal ada senyawa lain yang terkandung dalam kulit buahmanggis yaitu xanthone yang meliputi mangostin, mangosterol, mangostinon A dan B,trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa dan beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoidepikatekin, dan gartanin. Senyawa xanthone pada kulit buah manggis merupakan antioksidantingkat tinggi karena kandungan antioksidannya 66,7 kali wortel dan 8,3 kali jeruk, selain itu
sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan vitamin C. Oleh karena itu xanthone sangat Oleh karena itu xanthone sangat dibutuhkan dalam tubuh sebagai penyeimbang prooxidant (oxidizing radicals, carbon centered, sinar UV, metal, dll).
Xanthone mampu mengikat oksigen bebas yang tidak stabil yaitu radikal bebas perusak sel di dalam tubuh sehingga xanthone dapat menghambat proses degenerasi (kerusakan) sel. Xanthone juga merangsang regenerasi (pemulihan) sel tubuh yang rusak dengan cepat sehingga membuat awet muda. Selain itu xanthone juga efektif mengatasi sel kanker dengan mekanisme apoptosis (bunuh diri sel) yaitu dengan memaksa sel memuntahkan cairan dalam mitokondria sehingga sel kanker mati. Senyawa xanthone juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami (natural killer cell atau NK cell) dalam tubuh. NK cell itulah yang secara alami bertugas membunuh sel kanker dan virus yang masuk dalam tubuh manusia.
Apabila anda ingin tubuh sehat terbebas dari berbagai macam radikal bebas yang memicu munculnya sel kanker maka konsumsi secara teratur dengan dosis yang tepat ekstrak kulit manggis sangatlah bijak